Thursday, 10 April 2014

Today

      Hari ini libur tenang, fase istirahat bagi para  siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional 2014. Santai dulu, sambil nginget-nginget materi dikit. 
      Mungikin tak banyak ketikan yang bisa tertuang dalam blog hari ini. Sesuatu sedang mengganjal di otakku. Entah apa itu, releksibilitas hari ini agak sedikit menurun. But it's okee, ini hanyalah sementara. Next, I'll be back . :)
  

Tuesday, 8 April 2014

Ketikan Reflek Hari Ini


      Hari ini sekolah biasa. 6.40 bel jam pertama. Hari ini adalah hari terakhir belajar efektif disekolah. Agak sedih, ditambah lagi dengan guru-guru yang mengajar dikelas mengucapkan beberapa kalimat yang memotivasiku dan temen-temen dikelas. Sedikit terharu. Tak terasa sudah tiga tahun belajar di jenjang SMA ini. Senin 14 April 2014, kami bertempur demi sebuah gelar LULUS dengan nilai yang sangat baik. 
      Ada salah satu guru yang mengajar di kelas. Beliau mengajar seperti biasa dengan stylenya yang kata kakak-kakak kelas "Beliau tak pernah berubah" . Ketika jam mengajarnya berakhir , Beliau memberi wejangan-wejangan yang memotivasi kami. Kalimat-kalimatnya benar-benar menggugah semangat. Sekadar informasi, Beliau merupakan guru pertama yang aku lihat dan yang berbicara denganku di sekolah itu. Karena pada saat itu ia tak mengenakan baju dinas, aku kira ia adlah orang tua murid karena saat itu adalah hari pengumuman siswa baru di SMA tersebut. 
       Aku ingat dengan kalimat pertamanya, "Dari SMP mana gus?". "SMP XXXX Pak". "NEMnya berapa?". "37,25 Pak". "Oooww,,, dapet dapet tu gus" . Awalnya aku tak percaya pada pernyataannya bahwa NEMku masuk di SMA itu. Setelah pengumuman ternyata benar, namaku tercantum dalam siswa-siswi yang masuk dalam SMA tersebut. Memasuki kelas 3, terjadi pergantian guru, dan yang mengajar pelajaran itu adalah BELIAU, bapak yang menanyakanku soal NEM pada saat pengumuman. 
       Maka dari itu, tadi aku terharu dengan hal-hal yang Beliau sampaikan. Berkatnya, kami sudah sampai pada tahap ini. Entah ini alay atau nggak,tapi aku masih teringat dengan kalimatnya. Masih terngiang di kepalaku. "TERIMA KASIH PAK. ATAS ILMU YANG BAPAK TURUNKAN KEPADA SAYA dan TEMAN-TEMAN" :)
      Well, sekian dulu ketikan reflek hari ini. Berawal dari refleksibilitas, muncul sebuah pemikiran. :)

Monday, 7 April 2014

Postingan Hari Ini

        Diawali dari bangun kesiangan, lari terbirit-birit ke kamar mandi.Entah mimpi apa aku semalem, entahlah. BTW soal bangun kesiangan, tentu sebagai manusia normal kita pasti mengalami hal tersebut. Bangun kesiangan kalo diliat dari berbagai sisi, Mmmmm,,, plus minus sih. Kalo bangun kesiangan di hari libur sih nggak masalah, yaa ini bangun kesiangan di hari kerja :D.
        Bangun kesiangan terjadi saat kita tidur larut malam. Kelelahan juga bisa nyebabin kita bangun kesiangan. Ini wajar sobb, karena ketika tidur, tubuh berusaha untuk 'merefresh' kan segala unsur yang telah digunakan selama melakukan aktivitas. Ketika tubuh kelelahan menjelang tidur malam, ia memerlukan waktu lebih lama untuk refresh dibandingkan saat tidak kelelahan. 
        Bagaimana dengan bergadang? ini alasan klasik mengapa kita bangun kesiangan. Alasan yang masuk akal. Manusia dianjurkan untuk tidur malam selama 6 sampai 8 jam. Ketika kita bergadang, durasi tidur menjadi berkurang. Kekurangan durasi itu menyebabkan  'bangun pagi yang tidak pada waktunya' :D . Inilah mengapa bergadang menjadi alasan klasik penyebab bangun kesiangan :)
        Semua pernah mimpi? Aku pernah denger temenku yang ngeluh kalo dia bangun kesiangan karena mimpi yang terlalu indah. Aku hanya bisa mengerutkan dahi, pasang muka heran, dan mikir lebih jauh lagi sambil nanyak, "Emang luu mimpi apa broo??" :D . Ini mungkin bisa jadi salah satu penyebab bangun kesiangan. Mimpi yang terlalu indah membuat pemimpi seolah-olah tak ingin pergi dari dimensi itu meskipun itu hanya sebuah mimpi yang kenyataannya belum bisa dipastikan.
        Jadi, kesimpulannya adalah, atur waktu tidur kita. Jika besok ada kegiatan yang sifatnya urgent di pagi hari, sebaiknya kita tidak bergadang dan tidak memforsir tubuh untuk melakukan kegatan berat di malam hari. Tidurlah serileks mungkin. Jangan lupa berdoa 0:)
        Well, sekian dulu ketikan reflek saat ini. Berawal dari sebuah refleksibilitas, muncul sebuah pemikiran :)

Saturday, 5 April 2014

UN

        Wuuiisss,, lama nggak posting-posting. Yaaa,, masih sibuk gini gitu, apalagi udah H-8. Iyaa, UJIAN NASIONAL SMA 2014. Ini jadi 'Final Stage'nya anak2 SMA. Jadi, mesti dipersiapin mateng-mateng biar "LULUS". Segala carapun mulai dilakukan. Belajar sendiri, belajar kelompok, bimbel tiap hari :D, tanyak sama 'guru killer' tentang materi yang sulit, and many more. Semua itu baik, demi sebuah 'kertas' yang bertuliskan LULUS. Ya iya lah, emangnya mau, hasil belajar 3 tahun sia-sia karena nggak lulus UN? Pada mau ngulang lagi? nggak ah, tua sendiri ntar :D .
        Semua 'syndrom' menjelang UN itu pasti bakal dialami. Banyak yang bilang sih kalo masa SMA emang masa yang paling indah(kone). Entah indah dari segi mana, kau nilai sendiri lah. UN ini indah, INDAAAAAAHHHHHHH banget. ASAL,,, 'dijalankan dengan cara bersama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya' (ehh,, kayak pernah denger tu kalimat  :D)
        Balik lagi ke UN, Ujian Nasional saat ni masih menjad acuan untuk sebuah kelulusan siswa ke jenjang pendidikan berikutya. So, bisa dibayangin kan kalo siswa nggak lulus (amit-amitttttt) . Semain kesini, UN kini mengalami sedikit banyak perubahan, salah satunya PAKET dan BARCODE (kayak barang dagangan aja kali ya :D) . Semua itu pasti ada tujuannya guys. Tiada lan tiada bukan adalah untuk meminimalisir kecurangan. Yaaaa,, entah itu bakalan efektf atau nggak, kita liat aja pas UN itu berlangsung 
        Well, sekian dulu postingan hari ini. Buat temen-temen yang mau UN tahun ini, semoga lancar dan jaga kekompakan anter temen. Kompak? yaa lu artiin aja sendiri :D