Uang Rp 500 adalah salah satu dari banyaknya nominal uang yang beredar di Indonesia. Tampilan uangnya yang berupa uang receh atau logam terkadang sering dianggap remeh oleh beberapa orang. Padahal, jika mengumpulkan uang Rp 500 dalam jumlah yang besar, membeli mobil mewah pun bukanlah hal yang mustahil.
Saya pribadi sedang mengumpulkan uang Rp 500 yang saya dapat dari hasil kembalian dalam berbelanja, bayar tiket, bayar pakir, toilet umum, dan lain sebagainya. Saya mengumpulkan uang tersebut dalam satu toples yang saat ini mula penuh. Setelah penuh saya akan tukarkan agar memperoleh uang kertas. Lumayan kan, bisa beli bensin atau pula. hehehe...
Maka dari itu, kita jangan remehkan uang receh karena jika diumpulkan, akan memberikan nilai yang lebih besar dan tentunya bisa bermanfaat untuk kita sendiri.
Ketikan Reflek
Berbagi hal-hal sederhana yang bermanfaat
Tuesday, 20 October 2015
Manfaat Air Minum
Air minum memang terliat sederhana, tapi memiliki peran penting dalam metabolisme tubuh. Salah satunya yaitu :
1. Memperlancar pencernaan
2. Membantu makanan menuju ke sistem pencernaan\
3. Menstabilkan pH tubuh
4. Menjaga tubuh dari dehidrasi
dan masih banyak lagi
1. Memperlancar pencernaan
2. Membantu makanan menuju ke sistem pencernaan\
3. Menstabilkan pH tubuh
4. Menjaga tubuh dari dehidrasi
dan masih banyak lagi
Konsep Permintaan(demand) Pariwisata_Bisnis Pariwisata
1. Actual demand : wisatawan yang benar-benar berkunjung
2. Potential demand : berwisata saat kondisi memungkinkan. Misal, seseorang ingin berwisata tapi masih sibuk dengan pekerjaannya. Ia akan berwisata setelah urusan pekerjaannya selesai. Dengan demikian ia merupakan potential demand
3. Deffered demand : saat kondisi negara memungkinkan. Misal di negara A sedang konfli internal dan negara B aman. Maka tourist akan memilih negara B karena kondisinya lebih aman dibandingkan negara A
4. No demand : saat dalam keadaan tidak ingin berwisata
2. Potential demand : berwisata saat kondisi memungkinkan. Misal, seseorang ingin berwisata tapi masih sibuk dengan pekerjaannya. Ia akan berwisata setelah urusan pekerjaannya selesai. Dengan demikian ia merupakan potential demand
3. Deffered demand : saat kondisi negara memungkinkan. Misal di negara A sedang konfli internal dan negara B aman. Maka tourist akan memilih negara B karena kondisinya lebih aman dibandingkan negara A
4. No demand : saat dalam keadaan tidak ingin berwisata
Monday, 19 October 2015
Sistem Pariwisata-Bisnis Pariwisata
Pariwisata berawal dari Destinasi wisata, dimana
tujuan wisata yang menawarkan 3A+(Accomodation, Access, Attraction + Ancillary
Services) . Dengan adanya hal tersebut, pengelola destinasi wisata mulai
berpikir bagaimana agar tempatnya bisa dijadikan destinasi wisata yang
mendatangkan banyak tourist. Untuk itu perlu diadakannya Marketing yang
menggunakan strategi tersebut (Spesialisasi, Targeting, Positioning, Marketing Mix). Dengan strategi yang
tepat, Market akan mengetahui bahwa Destinasi wisata adalah tempat yang tepat
untuk didatangi dengan segala penawaran yang diberikan.
Setelah Market tahu dan ingin menuju ke Destinasi,
Market perlu akses menuju ke sana. Untuk itu peran Travel sangat pentng dalam
hal ini. Travel yang disediakan bisa melalui jalur darat, laut, maupn udara.
Dengan demikian Travel akan mengantarkan Maret sampai pada Destinasi . Intinya
adalah dengan Marketing, Destinasi bisa diketahui oleh Market dan Travel akan
membawa Market menuju Destinasi.
Prinsip-prinsip pengelolaan destinasi wisata yang berkelanjutan-Bisnis Pariwisata
1. Partisipation, harus melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaannya
2. Community Goal, sinergitas antara masyarakat lokal, pemerintah setempat, organisasi kemasyarakatan, dan industri wisata
3. Stakeholder Involvement, melibatkan para pemangku kepentingan dan lebih banyak pihak
4. Local Ownership, memberikan kemudahan bagi pengusaha lokal
5. Estabilishing Local Business Linkage, mampu melibatkan bisnis lainnya
6. Cooperation, adanya kerjasama antara masyarakat lokal dengan operator wisata
7. Sustainability of the Resource Base, harus mampu memberikan keuntungan bagi masyarakat saat ini dan tak merugikan generasi berikutnya.
8. Carrying Capacity, tumbuh dalam prinsip optimalisasi bukan eksploitasi
9. Monitoring and Evaluating, harus ada monitoring dan evaluasi secara berkala
10. Accountability, keterbukaan dalam penggunaan sumber daya(penggunaan air, lahan, dll)
11. Training, melakukan program peningkatan sumber daya manusia
12. Positioning terciptanya tiga kualitas yaitu quality of life, quality of opportunity, dan quality of experiance.
Pariwisata dilihat dari segi Demand dan Supply-Bisnis Pariwisata
Dilihat dari segi demand(permintaan), pariwisata adalah aktivitas orang-orang yang bepergian dari tempat
asal ke tempat tujuan untuk menikmati perjalanan dan bersenang-senang di
perjalanan maupun di tempat tujuan, minimal satu malam dan maksimal satu tahun.
Tempat tujuan yang dimaksud adalah tempat dimana bukan tempat/daerahnya (tourist)
biasa tinggal
Sedangkan dari segi supply(penawaran) pariwisata merupakan industri yang terdiri dari 3A:
1.
Accomodations(hotel,
villa, restaurant, apartment, penginapan, dll)
2.
Access/Transportations(pesawat,
mobil, kereta api, kapal pesiar, dll)
3.
Attractions(Atraksi
wisata yang terdiri dari atraksi wisata alam dan atraksi wisata buatan)
3.
Attractions(Atraksi
wisata yang terdiri dari atraksi wisata alam dan atraksi wisata buatan)
Manfaat pengembangan pariwisata suatu negara-Bisnis Pariwisata
1. Menghasilkan devisa
2. Mensejahterakan usaha kecil di sekitar daerah tujuan wisata
3. Tumbuhnya perekonomian Negara tersebut
4. Menambah citra daerah tersebut dikancah dunia
5. Menghasilkan lapangan pekerjaan yang luas sehingga pengangguran bisa ditekan
6. Menjalin kontrak budaya global
Subscribe to:
Posts (Atom)