1. Dampak Positif
Dengan adanya perdagangan bebas, tentuya negara tersebut dapat menikmati produk tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga dapat mengkonsumsi produk luar negeri dengan mudah karena dengan perdagangan bebas, barang impor dapat bebas masuk ke dalam negeri. Selain itu terjalin suatu hubungan internasional yang semakin terbuka antar negara. Kemudian produk dalam negeri dapat diekspor keluar negeri agar produk dalam negeri bisa go internasional. Perdagangan bebas bisa meningkatkan reputasi suatu negara ketika negara tersebut berprestasi menciptakan produk yang bermanfaat bagi masyarakat dunia yang bermuara pada meningkatnya devisa negara. Devisa negara yang meningkat akan memperkaya pundi-pundi keuangan negara.
2. Dampak Negatif
Perdagangan bebas juga bisa berdampak negatif. Salah satunya yaitu mengubah konsumen dalam negeri menjadi konsumtif akan barang impor. Tidak hanya itu, perdagangan bebas menyebabkan persaingan yang luar biasa. Jika produk dalam negeri tak mampu menandingi produk dalam negeri maka produk dalam negeri akan kalah saing dan konsumen dalam negeri akan beralih mengkonsumsi produk impor(luar negeri). Kemudian, bagi negara berkembang seperti Indonesia, dapat menyebabkan ketergantungan terhadap barang-barang impor. Ketergantungan hanya akan membuat negara harus mengimpor barang dari luar negeri tentunya dengan biaya yang tak sedikit, bahkan menimbulkan utang negara yang semakin meningkat.
Perdagangan bebas memang baik bagi suatu negara. Disamping untuk memenuhi permintaan dalam negeri, juga dapat menjalin hubungan internasional dengan negara lain . Hanya saja dengan adanyan perdagangan bebas merupakan tantagan bagi produsen dalam negeri untuk terus menciptakan produk unggulan agar mampu memenangi persaingan sehingga citra produk bisa berkembang tidak hanya di dalam negeri, bahkan hingga luar negeri.
No comments:
Post a Comment