Friday, 16 October 2015

Bentuk-Bentuk Organisasi-Perilaku Keorganisasian

          Organisasi adalah suatu bentuk dan hubungan yang mempnyai sifat dinamis, dapat beradaptasi dan bertujuan untuk mencapai tujuan yang direncanakan sebelumnya. Secara umum terdapat tiga bentuk organisasi diantaranya :

1. Organisasi Garis
          Menganut konsep bersifat vertikal,  yaitu dimana setiap perintah, kebijakan , aturan dan petunjuk penugasan bersumber dari atas ke bawah. Bentuk ini dipelopori oleh H. Fayol yang merupakan stelsel organisasi tertua. Ciri-ciri utama bentuk ini adalah :
                       a. adanya kesatuan pimpinan, yang berarti setiap partisipan dalam organisasi dipimpin oleh seorang pemimpin yang berada langsung di atasnya
                        b. adanya hierarki kekuasaan yang jelas, yang berarti setiap individu dalam organisasi adalah pemimpin dari tenaga kerja di bawahnya dan menjadi pelaksana terhadap atasannya.



2. Organisasi Fungsional
          Memiliki konsep yang menempatkan pelaksanaa pekerjaan secara terpisah dan setiap bagian memiiki tanggungjawab masing-masing. Namun tetap melakukan koordinasi yang continue dengan tujuan agar pelaksanaan pekerjaan dapat terselesaikan secara sempurna. Konsep ini dikembangkan oleh F.W. Taylor yang merupakan Bapak Manajemen Modern . Menurut Faisal Affif, dkk ciri-ciri organisasi fungsional adalah sebagai berikut :
                  a. adanya pemisahan antara pimpinan bagian perencanaan(planning) dan pelaksanaan (di tempat kerja) , dengan tujuan membebaskan kerja dan mandor kelompok dari pekerjaan-pekerjaan administratif
                    b. adanya hubungan langsung antara bagian perencanaan dan petugas pelaksana sehingga petunjuk dan pengarahan dapat disampaikan secara langsung kepada para pelaksana tanpa melalui pimpinan pelaksana.
             c. adanya pembagian tugas pimpinan yang berkaitan dengan pengawasan pelaksana pekerjaan

3. Organisasi Garis dan Staf
          Dibentuk dari penggabungan model garis dan staf dengan mempelajari beberapa kelemahan yang timbul pada kedua organisasi sebelumnya.












Sumber : Fahmi Ihram,2014, Perilaku Organisasi Teori Aplikasi dan Kasus, Bandung, ALFABETA

No comments:

Post a Comment